Berpamitan || IndoGSM dan BLC Telkom
Berpamitan
Assalamualaikum wr.wb
Hari ini laporan saya adalah mengenai berpamitan di linggkungan kerja. Berikut adalah laporannya.
A.Pendahuluan
a.Pengertian
Berpamitan atau pamit sewajarnya dilakukan karena hal tersebut merupakan etika dan kebiasaan yang baik untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, saat anak berangkat sekolah, berpamitan dulu pada orangtua, saat suami atau istri mau berangkat ke tempat kerja, juga sebaiknya saling berpamitan.
Siapapun yang mau meninggalkan rumah, sebaiknya berpamitan pada orang-orang yang ada di rumah. Bahkan, di tempat kerja, sebaiknya kita juga berpamitan saat meninggalkan ruang kerja. Entah untuk melaksanakan tugas kantor, dinas luar bahkan saat ke kamar mandi sekalipun, sebaiknya juga berpamitan atau meninggalkan pesan pada rekan kerja, baik lisan ataupun tertulis, sehingga ada keterangan keberadaan kita.
Kebiasaan pamit atau berpamitan penting dilakukan, sebab dibalik kebiasaan ini ada sekeping,seuntai do'a untuk kita. Baik itu kelancaran dalam menuntut ilmu, menerima ilmu, kelancaran dalam bekerja, kelancaran dalam menjalankan sebuah urusan maupun keselamatan dalam perjalanan.
Kita bisa membayangkan bila kita tidak berpamitan. Bisa jadi orangtua akan mengkhawatirkan keberadaan anaknya, suami atau istri mengkhawatirkan keberadaan pasangannya. Kekhawatiran masing-masing orang bisa berbeda. Bisa jadi menjadi.kekhawatiran yang berlebihan bahkan bisa sampai melaporkan ke pihak kepolisian.
Siapapun yang mau meninggalkan rumah, sebaiknya berpamitan pada orang-orang yang ada di rumah. Bahkan, di tempat kerja, sebaiknya kita juga berpamitan saat meninggalkan ruang kerja. Entah untuk melaksanakan tugas kantor, dinas luar bahkan saat ke kamar mandi sekalipun, sebaiknya juga berpamitan atau meninggalkan pesan pada rekan kerja, baik lisan ataupun tertulis, sehingga ada keterangan keberadaan kita.
Kebiasaan pamit atau berpamitan penting dilakukan, sebab dibalik kebiasaan ini ada sekeping,seuntai do'a untuk kita. Baik itu kelancaran dalam menuntut ilmu, menerima ilmu, kelancaran dalam bekerja, kelancaran dalam menjalankan sebuah urusan maupun keselamatan dalam perjalanan.
Kita bisa membayangkan bila kita tidak berpamitan. Bisa jadi orangtua akan mengkhawatirkan keberadaan anaknya, suami atau istri mengkhawatirkan keberadaan pasangannya. Kekhawatiran masing-masing orang bisa berbeda. Bisa jadi menjadi.kekhawatiran yang berlebihan bahkan bisa sampai melaporkan ke pihak kepolisian.
b.Latar Belakang
karena kami akan kembali ke rumah maing masing untuk liiburan selama lebaran.
B.Maksud dan Tujuan
a.Maksud
Berpamitan agar mbah dan yang lain tidak khawatir dengan kita
b.Tujuan
agar mendapat restu dari mbah dan yang lainnya dan juga agar lancarselama perjalanan
C.Batasan dan Ruang Lingkup
Berpamitan dengan semua orang yang ada di lingkungan kerja
D.Metode Pelaksanaan
- berpamitan dengan mas ipnu
- berpamitan dengan mas dodo
- berpamitan dengan mbah suro dan yang lainnya
- berpamitan dengan temen temen
E.Alat dan Bahan
- -
F.Target Waktu
(12.30 - 16.00) WIB
G.Tahapan Pelaksanaan
- saat pagi, saya ke indoGSM untuk berpamitan dengan mas ipnu dan yang lainnya
- saat sore dan malam hari, saya berpamitan dengan mbah, dan yang lainnya seperti eman teman
H.Temukan permasalahan dan cara penyelesaiannya
- -
I.Kesimpulan
berpamitan sangatlah penting, sebab, jika kita berpamitan, orang tidak akan menghawatirkan eberadaan kita dan kita bisa tenang untuk pergi ke tempat yang kita tuju.
J.Referensi
- https://www.nodiwa.com/2016/02/pamit.html