Modul 9-10 tantang pengalamatan DHCP dan Manajemen alamat IPv4 - IPv6 || Training cisco indonesia
Pengalaman DHCP
dan
Manajeman IPv4/IPv6
assalamualaikum wr.wb
hari ini saya akan membuat laporan mengenai pembelajaran saya hari ini, yaitu mengenai pengalamatan DHCP dan Manajeman IPv4 - IPv6. berikut adalah laporannya.
A.Pendahuluan
a.Pengertian
Dynamic Host Configuration Protocol adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. dengan memberikan ip jaringan secara otomatis
IPv4 adalah versi keempat dari Protokol Internet. Ini adalah salah satu protokol inti dari metode internetworking berbasis standar di Internet dan jaringan packet-switched lainnya. IPv4 adalah versi pertama yang digunakan untuk produksi di ARPANET pada tahun 1983. fyngsi dari IPv$ ini adalah memberikan alamat kepada setiap orang yang terhubung ke jaringan.
IPv6 adalah versi terbaru dari Protokol Internet, protokol komunikasi yang menyediakan sistem identifikasi dan lokasi untuk komputer di jaringan dan merutekan lalu lintas di Internet. IPv6 dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force untuk menangani masalah kelelahan alamat IPv4 yang telah lama diantisipasi. ip ini di buat untuk menggantikan alamat IPv4 yang sudah habis.
b.Latar Belakang
Mempelajari Pengalamatan DHCP
Mempelajari manajeman IPv4 dan IPv6
B.Maksud dan Tujuan
a.Maksud
b.Tujuan
C.Batasan dan Ruang Lingkup
D.Metode Pelaksanaan
- breafing
E.Alat dan Bahan
- laptop
- mouse
- keyboard
- carger
- koneksi internet (wifi)
- listrik
- modul cisco
F.Target Waktu
G.Tahapan Pelaksanaan
- berdiskusi
- team traing cisco memberikan penjelasan dan pemahaman mengenai modul 9 dan 10 di dalam modul cisco. di antaranya sebagai berikut.
- MODUL 9
- Pengertian penempatan IPv4
terdapat 2 cara untuk penempatan IP, yaitu static dan dynamic. penempatan secara static yaitu menempatkan alamat ip secara manual dan penempatan alamat ip secara dynamic adalah penempatan ip secara otomatis. kelebihan dari DHCP adalah mengurangi beban staf pendukung untuk menetapkan ip secara static dan juga mengurangi kesalahan dalam menempatkan atau mengisi alamat suatu ip. - operasi DHCP
operasi dalam pembagian dhcp terbagi menjadi 4 bagian, yaitu:- DHCP DISCOVER; pc mencari atau menemukan server dhcp
- DHCP OFFER; server dhcp menawarkan dhcp
- DHCP REQUEST; pc meminta ip kosong ke server dhcp
- DHCP PACK; server dhcp memberikan ip yang masih kosong
- konfigurasi layanan DHCP
Alamat IPv4 192.168.0.1 dan subnet mask 255.255.255.0 adalah default untuk antarmuka router internal. Ini adalah gateway default untuk semua host di jaringan lokal dan juga alamat IPv4 server DHCP internal. di dalam penempatan dhcp juga kita dapat mengatur antar ip mana hingga mana yanng tidak boleh di gunakan
- Pengertian penempatan IPv4
- Modul 10
- Router sebagai gateway dan default gateway
- router di gunakan untuk menyambung jaringan
- setiap interface router terhubung ke jaringan terpisah
- gerbang penghubung yang menyambungkan jaringan local ke internet
- Operasi NAT
NAT adalah singkatan dari Network address translation, yang mana nat berfungsi sebagai:- NAT adaah sebuah fungsi router yang memetakan alamat IP private (Lokal) ke alamat IP yang dikenal di Internet, ssehingga jaringan
private bisa internetan - NAT merupakan salah satu metode yang memungkinkan host
pada alamat private bisa berkomunkasi dengan jaringan di
internet - NAT jalan pada router yang menghubungkan antara private
networks dan public Internet, dan menggantikan IP address dan
Port pada sebuah paket dengan IP address dan Port yang lain
pada sisi yang lain
- NAT adaah sebuah fungsi router yang memetakan alamat IP private (Lokal) ke alamat IP yang dikenal di Internet, ssehingga jaringan
- Perlu IPv6
ipv6 sangatlah penting, karena ini berfungsi senagai pemberi alamat yang menggantikan ipv4 yang sudah habis. alamat ipv6 juga dapat menampung leih banyak ip dibandingkan p v 4 yang mana hanya bisa menampung hingga 4 milayar ip. di dalam ip v 6 ini dapat menampung hampir tak terbatas ip. - manfaat dari IPv6
- tidak lagi menggunakn natuntuk mengubah jaringan
- kemampuan konfigurasi otomatis
- dapat menampung kapasitas ip hampir tak terbatas
- Representasi Alamat IPv6
Alamat IPv6 ditulis sebagai string nilai heksadesimal. Setiap 4 bit diwakili oleh satu digit heksadesimal dengan total 32 nilai heksadesimal. Gambar menunjukkan alamat IPv6 yang diperluas sepenuhnya dan dua metode untuk membuatnya lebih mudah dibaca. Ada dua aturan yang membantu mengurangi jumlah digit yang diperlukan untuk mewakili alamat IPv6- Aturan pertama untuk membantu mengurangi notasi alamat IPv6 adalah menghilangkan awalan 0s (nol) di bagian 16-bit mana pun. Sebagai contoh:
0DB8 dapat direpresentasikan sebagai DB8
0000 dapat direpresentasikan sebagai 0
0200 dapat direpresentasikan sebagai 200 - Aturan kedua untuk membantu mengurangi notasi alamat IPv6 adalah bahwa titik dua ganda (::) dapat menggantikan grup segmen berurutan yang hanya berisi nol. Titik dua ganda (::) hanya dapat digunakan sekali dalam sebuah alamat, jika tidak, akan ada lebih dari satu kemungkinan alamat yang dihasilkan.
- Aturan pertama untuk membantu mengurangi notasi alamat IPv6 adalah menghilangkan awalan 0s (nol) di bagian 16-bit mana pun. Sebagai contoh:
- Router sebagai gateway dan default gateway
H.Temukan permasalahan dan cara penyelesaiannya
- -
I.Kesimpulan
- dasar jaringan sangatlah penting, salah satu contoh dari apa yang sudah di pelajari di sini adalah pemberian alamat dhcp seacar otomatis, jadi kita tidak perlu lagi memasang ip secara otomatis. contoh lain adalah sekarang kita dapat menikmati ip v 6 yang mana memiliki hkapasitas ip hingga tak terbatas yang sangat berbeda dengan ip v4
J.Referensi
- wikipedia
- training cisco
- modul cisco bab 9 dan 10